Senin, 09 Oktober 2017

PRINSIP - PRINSIP DALAM PENYUSUNAN TATA LETAK



1. Balance (keseimbangan)
. Prinsip keseimbangan dalam desain hampir sama dengan yang ada di dunia nyata. 

Contoh gambar sebelah kiri  bentuk yang besar ditaruh di dekat tengah kertas terasa seimbang dengan bentuk kecil yang ditaruh di dekat ujung kertas. Contoh gambar kedua di sebelah kanan menerangkan bahwa bentuk yang besar namun tidak dihitamkan akan terasa seimbang dengan bentuk yang kecil namun diisi warna hitam. Dari contoh diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa keseimbangan dapat diciptakan dari; warna, penempatan dan ukuran.

2. Kontras,

 seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa kontras dapat tercipta dari suatu hal yang sangat berbeda. Perbedaannya bisa dilihat dari warna (warna komplementer pada roda warna), perbedaan ukuran skala suatu bentuk dan lain sebagainya.

3. Kesatuan (Unity)
prinsip dari "kesatuan" dalam sebuah komposisi adalah semua bagian bentuk harus saling memiliki keterikatan atau keterkaitan (link). Keterkaitan tersebut bisa diciptakan dari sebuah bentuk lain yang menghubungkan seluruh bentuk tersebut.


4.      Irama (repetisi)

Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.

Untuk membuat rhythm:
·  Ulangi sejumlah elemen berbentuk mirip, bahkan dengan spasi putih di antara masing-masing, untuk menciptakan sebuah ritme biasa.
·     Ulangi rangkaian semakin besar elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara setiap ritme yang progresif.
·     Alternatif gelap, huruf tebal dan ringan, tipis jenis.
·   Alternatif gelap halaman (dengan banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya halaman (dengan jenis lebih sedikit dan berwarna muda grafis).
·     Mengulang bentuk yang sama di berbagai bidang sebuah layout.
· Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak penerbitan seperti newsletter.

5. Keselarasan (Harmoni)


Keselarasan merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian-bagian suatu karya. Keselarasan dalam desain merupakan pembentukan unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan perpaduan yang masing-masing saling mengisi dan menimbang. Keselarasan (harmoni) bertindak sebagai faktor pengaman untuk mencapai keserasian seluruh rancangan penyajian.

6. Kesebandingan (Proporsi)


Kesebandingan (proporsi) merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan elemen keseluruhan.
Kesebandingan dapat dijangkau dengan menunjukkan hubungan antara:
1. Suatu elemen dengan elemen yang lain,
2. Elemen bidang/ ruang dengan dimensi bidang/ruangnya,
3. Dimensi bidang/ruang itu sendiri.
Dalam grafis komunikasi, semua unsur berperan menentukan proporsi, seperti hadirnya warna cerah yang diletakkan pada bidang/ruang sempit atau kecil.


5 komentar: